99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

Selasa, 27 September 2011
Pesan-pesan ini ditimba melalui internet dari Azizah binti Ishak, yang menghimbau kepada siapa saja untuk menyebar-luaskannya:

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan; -
03. Tawakkal apabila mempunyai rencana/program; -
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan; -

05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan; -
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan; -
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan; -
08. Jangan usil dengan kekayaan orang; -
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang; -
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan; -
11. Jangan tamak kepada harta; -
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan; -
13. Jangan hancur karena kezaliman; -
14. Jangan goyah karena fitnah; -
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri. -
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram; -
17. Jangan sakiti ayah dan ibu; -
18. Jangan usir orang yang meminta-minta; -
19. Jangan sakiti anak yatim; -
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar; -
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil; -
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid); -
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu; -
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid; -
25. Biasakan shalat malam; -
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah; -
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat; -
28. Sayangi dan santuni fakir miskin; -
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah; -
30. Jangan marah berlebih-lebihan; -
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan; -
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah; -
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran; -
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi; -
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan; -
36. Jangan percaya ramalan manusia; -
37. Jangan terlampau takut miskin; -
38. Hormatilah setiap orang; -
39. Jangan terlampau takut kepada manusia; -
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala; -
41. Berlakulah adil dalam segala urusan; -
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah; -
43. Bersihkan rumah dari patung-patung berhala; -
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim; -
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam; -
47. Bicaralah secukupnya; -
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya; -
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu; -
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur; -
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin; -
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga; -
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan; -
54. Hormatilah kepada guru dan ulama; -
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi; -
56. Cintai keluarga Nabi saw; -
57. Jangan terlalu banyak hutang; -
58. Jangan terlampau mudah berjanji; -
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara; -
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna; -
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh; -
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar; - 63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu; -
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita; -
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi; -
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya; -
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita; -
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan -
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan. -
70. Jangan melukai hati orang lain; -
71. Jangan membiasakan berkata dusta; -
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian; -
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab; -
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;-
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita; - 76. Jangan membuka aib orang lain; - 77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita; -
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana; -
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan; -
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya; -
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara; -
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain; -
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara; - 84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa; - 85. Hargai prestasi dan pemberian orang; -
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan; -
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan; -
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita; -
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu; -
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana; -
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita; -
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina; -
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya; -
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban; -
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan; -
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri; -
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan; -
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerusakan; -
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang;

WaLlahu a'lamu bishshawab.

Bersyukurlah

'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN'
(dari seorang sahabat)

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga
dan seorang malaikat menemaniku
dan menunjukkan keadaan di surga.

Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja
penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan"

"Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman"

"Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.

Adabanyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat."Cukup berkata, 'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih,Tuhan". "Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku.

Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan
di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu,
atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka
engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat .....Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang didunia".

"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan,penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa,engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu

Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatinya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".

(QS:Ibrahim (14) :7 )